Daftar Mobil Yang Akan Discontinue 2016-2017 Di Pasar Indonesia

RENTAL MOBIL SEMARANG THUBA TRANS – Keadaan ekonomi global membuat daya saing penjualan kendaraan bersaing ketat, tiap perusahaan ada yang tumbuh subur dengan innovasi produk anyarnya, ada pula yang bangkrut karena kurang sigapnya dalam bersaing, atau kurang bisa menyesuaikan karakter konsumen Indonesia. Berikut adalah beberapa kendaraan yang kami kutip dari autonetmagz.com yang penjualannya di hentikan pada pasar Indonesia.

1. Honda Freed

Ditengah gempuran Sienta yang cukup kencang aktifitasnya, Honda secara diam-diam menghentikan produksi Honda Freed terhitung April 2016 silam. Mobil yang sudah memulai kiprahnya di Indonesia sejak tahun 2008 silam sebenarnya sudah mengalami ubahan total di Jepang. Namun kabarnya karena penjualannya tidak begitu bagus di Indonesia, mobil ini tidak dilanjutkan penerusnya sehingga jika anda ingin membeli Honda Freed terbaru, anda harus membelinya melalui importir umum.

Honda Freed sebenarnya membuktikan bahwa MPV 1.500 cc dengan power sliding door dan captain seat bukanlah mobil yang cocok untuk market di Indonesia, memang banyak sekali pecintanya, tapi tetap saja tidak bisa menyamai MPV dikelasnya seperti Innova atau Avanza. Begitupula dengan Sienta dimana Toyota harus bersusah payah menjualnya meskipun sudah dibekali dengan fitur yang sangat mumpuni dibandingkan dengan Toyota lainnya.

2. Xenia 1.000

Seperti yang sudah kami beritakan sebelumnya, setelah Sigra meluncur di bulan Agustus silam, akhirnya Daihatsu mematikan produksi Great New Xenia di bulan Juli 2016 silam. Dengan dimatikannya penjualan Xenia 1.000, kini harga Xenia termurah dibanderol dengan harga mulai 176 juta Rupiah dan termahal di angka 211 juta Rupiah.

Tapi langkah Daihatsu tidak salah, karena Sigra terbukti laku keras dan penjualannya jauh lebih banyak dibandingkan dengan Daihatsu Xenia 1.000 di bulan-bulan sebelumnya. Tidak salahkan Indonesia menjadi negara dengan penjualan Daihatsu terbanyak di dunia?

3. Semua Mobil Proton

Proton juga menghentikan penjualan mereka. Terhitung bulan Juli 2016, Proton sudah tidak lagi mendistribusikan mobil-mobil baru mereka ke Indonesia, dan mobil-mobil sisa yang berada di dealer dijual dengan harga yang memiliki diskon sangat besar.

Proton merupakan pabrikan mobil negara tetangga yang kini sedang dilanda krisis, jangankan di Indonesia, di negaranya sendiripun kini market sharenya kurang dari 20%, padahal belasan tahun lalu market share Proton bisa mencapai 50% lebih di Malaysia. Untuk menyelamatkan perusahaan, Proton sedang berencana untuk menjual kepemilikan Lotus yang tahun ini memiliki catatan keuangan yang baik.

4. Semua Mobil Ford

Sudah menjadi percakapan umum bahwa Ford mengundurkan diri dari Indonesia dan segala sesuatu yang berhubungan dengan after sales service sepenuhnya diserahkan kepada RMA. Hanya saja RMA rupanya hanya mengurus after sales service, bukan penjualan sebagaimana Mazda Motor Indonesia kepada Eurokars.

Dengan ditutupnya ATPM ini, terpaksa semua mobil-mobil Ford harus di discontinue penjualannya dari Indonesia. Satu-satunya cara untuk membeli mobil Ford tidak lain dengan membelinya lewat importir umum, membeli sisa stok yang menumpuk di dealer atau membeli produk bekasnya saja.

5. Suzuki Swift Sport

Suzuki Swift Sport IndonesiaSuzuki Swift Sport yang bermesin 1.600 cc ini sebenarnya mobil yang sangat menarik. Dia adalah satu-satunya sports hatchback sesungguhnya yang diimpor dari Jepang dengan harga kurang dari 400 jutaan saat ini. Di negara-negara Eropa, mobil merupakan pilihan paling pahe dibandingkan dengan Ford Fiesta ST dan Renault Clio Sport yang lebih mahal dan lebih bertenaga.

Seperti halnya Suzuki yang kerap kali tidak serius dalam menjual produk-produknya, tentu saja Suzuki Swift Sport ini tidak mendapatkan respon yang positif. Padahal mobil ini terakhir kami tahu dijual dengan diskon lebih dari 50 jutaan.

Wah, cukup disayangkan bukan? tapi mau bagaimana lagi, seperti ford ranger, fiesta, ecosport yang menurut saya bagus sudah tidak hadir , lalu mobil hemat bergardan dengan cc kecil xenia juga sudah berhenti, padahal masalah tanjakan walaupun 1000cc tapi mobil ini cukup tangguh karena penggerak belakang, di banding city car dan mpv penggerak roda depan, freed yang tampil beda juga kurang laku di pasaran. Ya kita berharap semoga saja ada lagi produk baru yang lebih menarik dan innovatif.

 

Komentar