SEWA INNOVA SEMARANG – Tidak hanya smartphone dalam melakukan flash sale, nampaknya Xiaomi baru-baru ini juga menerapkan flash sale pada produknya yaitu redmi. Maaf salah, maksud kami Xiaomi SU7. Varian apa itu? apakah flagship dari smartphone Xiaomi? tentu bukan, itu adalah mobil pertama yang di jual oleh Xiaomi. Yup, anda tidak salah dengar.
Mobil listrik telah mendistrupsi banyak perusahaan, dahulu yang murni produsen otomotif saja yang dapat membuat mobil karena dalam perakitannya di butuhkan proses yang panjang, yang paling utama adalah dalam riset dan mengembangan mesin mobil, selanjutnya body, suspensi, drivetrain, keselamatan.
Dengan kehadiran mobil listrik maka banyak komponen yang di kurangi, karena konsep mobil listrik lebih sederhana di banding mobil konvensional. Hanya perlu dinamo penggerak, baterai dan controller/ECU dan barang tersebut pun tidak perlu di buat sendiri, karena barang-barang tersebut bisa di pesan kepada supplier yang ahli dalam bidang-bidang yang memang spesialisnya sendiri.
Tentu ada kelebihan sendiri apabila produsen memiliki keahlian di salah satu bidang misal anggap saya BYD yang telah lama bermain di sektor baterai, maka dengan kemunculan mobil listrik ia dapat melakukan akselerasi dengan lebih cepat di banding produsen otomotif umumnya, namun tentu ada faktor-faktor lain dalam kesuksesan suatu perusahaan.
Setelah resmi merilis model pertamanya yang diberi nama SU7. Kini Xiaomi berencana meluncurkan mobil listrik kedua pada akhir tahun 2024. Seperti diberitakan CnEVPost, mengutip laporan dari media lokal Lanjinger pada Jumat (29/3) bahwa sumber-sumber yang dapat diandalkan menyebutkan mobil listrik kedua model SUV dari Xiaomi kemungkinan diluncurkan akhir 2024.
Sebelumnya, mereka telah meluncurkan sedan listrik SU7 di China dengan harga awal 215.900 yuan (29.870 dolar AS), sebanyak 30.000 yuan lebih rendah dari harga awal Tesla Model 3 di China.
Sekitar setengah jam setelah penerimaan pesanan SU7 dimulai, Xiaomi menyampaikan telah menerima pesanan 50.000 mobil pada 27 menit pertama. Pada Maret 2024, pendiri, pemimpin, dan CEO Xiaomi Lei Jun menyampaikan dalam video Weibo bahwa sedan menawarkan pengalaman mengemudi yang lebih baik serta lebih cocok bagi satu orang untuk berkendara sehari-hari atau membawa dua orang atau satu keluarga kecil.
Walaupun mereka tahu bahwa mobil tersebut sudah di lakukan tes ketahanan lapangan dalam waktu yang lama, namun secara real world mobil ini belum terbukti, namun dengan nama besar Xiaomi yang telah melekat menjadikan masyarakat sangat antusias dalam pembelian mobil ini. Kita tunggu saja hasil reviewnya.