SEWA MOBIL SEMARANG – Sebelumnya pernah ada kabar dari para industri otomotif bahwa untuk saat ini yang paling ideal adalah kendaraan hemat bahan bakar seperti LCGC dan kendaraan hybrid. Mengapa demikian? karena pemerintah sendiri belum memiliki infrastruktur seperti di negara maju lainnya seperti stasiun pengisian mobil listrik dan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.
Namun rupanya ada kabar terbaru bahwa PLN berusaha mewujudkan hal tersebut, lantas pakah Indonesia sudah siap dengan kendaraan listrik? kemungkinan sudah siap walaupun baru tahan awal di perkotaan. Di kutip dari sefsed.com bahwa dalam sebuah konferensi pers antara Go-Jek dengan Solidiance dalam rangka uji coba motor listrik, perwakilan PLN, Machnizon Masri juga hadir sebagai panelis dalam acara tersebut.
“Untuk status terakhir sampai Juni, kita sudah tambah lagi sampai 1.600 unit,” katanya. Namun untuk fase awal, SPLU baru dirancang untuk memberi daya untuk motor listrik. Sementara kendaraan yang lebih besar seperti mobil masih belum memadai.
“SPLU ini sendiri memang sudah sangat siap kalau sepeda motor, jadi nanti pihak Go-Jek kerjasama sama kita. Kita akan siapkan titik-titik SPLU yang bisa untuk titik henti (driver) Go-Jek.” lanjutnya. Pemerintah bersama dengan instansi terkait tetap akan memperbanyak jumlah SPLU di Indonesia. Sejauh ini lokasi SPLU sebagian besar masih ditempatkan di Jabodetabek. Pengguna sendiri bisa membeli voucher listrik (token) dan menggunakan SPLU untuk mengisi daya smartphone hingga kendaraan.
SPLU bisa ditemukan melalui Google Maps melalui kata kunci “SPLU”, dengan begitu masyarakat dapat menemukan lokasi terdekat untuk mengisi ulang kendaraan listrik mereka. Bagaimana? sudah siap beli sepeda listrik dan motor listrik?