RENTAL MOBIL SEMARANG – Sebelum hadir LCGC, KIA Picanto termasuk city car yang laris manis, memang mobil ini cukup layak di beli, tapi setelah hadirnya LCGC, mau tidak mau Picanto terserang dampak penurunan penjualan, hingga mereka hadirkan KIA Morning 1000cc, tapi tetap saja gempuran LCGC begitu kuat.
DI kutip dari otodriver.com Pejabat APM Kia sendiri menyebut Picanto mengalami tren penurunan penjualan. “Ya, saat ini memang sedang menurun (penjualannya),” singkat Iki Wijaya, presiden direktur PT Kia Motor Indonesia (27/4). Kia Picanto sebenarnya punya kelengkapan dan fitur yang sangat menggoda. Namun mau bagaimana lagi, karena harga LCGC benar-benar lebih ringan di banding city car non LCGC, apalagi model hatchback 5 penumpang yang secara spesifikasi memang bersinggungan dengan Picanto yang menyebabkan jadi sepi peminat. “LCGC pastinya berdampak pada Picanto, tapi sebenarnya bukan cuma pada Picanto tapi punya dampak pada semua mobil (selain Kia),” kilahnya.
Menurut data penjualan yang dirilis Gaikindo, dari Januari sampai akhir Maret 2017 saja Kia Picanto secara total baru terjual 68 unit. Perolehan tersebut tentu termasuk sedikit untuk ukuran mobil city car seharga Rp 150 jutaan.
Maka Kia Indonesia pun memberi sinyal untuk berspekulasi di tengah gempuran LCGC dengan menghadirkan Picanto generasi terbaru. “Picanto generasi terbaru itu belum ada yang setir kanan, saat ini sedang dipelajari untuk masuk sini (Indonesia),” ungkap Iki. “Ya, bisa saja tahun ini meluncur.”
Kia Picanto saat ini eksis di tanah air dengan pilihan mesin 1.000 cc dan 1.200 cc, keduanya juga punya opsi transmisi otomatik dan manual. Untuk Picanto generasi terbaru, per Januari lalu sudah resmi dijual di negara asalnya, Korea Selatan.
Tapi kenapa KIA tidak ikut-ikutan mobil Jepang saja ya? bangun pabrik di sini, buat Picanto jadi LCGC. Ya, walaupun memang tak semudah membalikkan tangan, mengingat banyak aturan-aturan yang harus di laksanakan, terlebih lagi produk Jepang sudah lebih lama di sini, sudah banyak berinvestasi di sini.