RENTAL MOBIL SEMARANG – Seperti yang kita tahu bahwa dahulu mobil menggunakan peringan kemudi sistem hidrolik, yaitu dengan memanfaatkan tenaga mesin dan tekanan oli. Kelemahan dari sistem ini adalah mereka membebankan mesin, untuk kendaraan diesel tidak terlalu signifikan, tapi apabila pada kendaraan city car dengan cc kecil makan saat kemudi di putar maka rpm akan drop yang kemudian langsung di seimbangkan oleh ISC.
Nah, hal tersebut akan memakan konsumsi BBM, terlebih lagi kendaraan sekarang benar-benar menekan efisiensi BBM, para insinyur melakukan riset dimana lahirlah EPS. EPS menggunakan tenaga listrik sebagai pembantu peringan kemudi. Oh ya 1 lagi, hal yang merepotkan pada hidrolik adalah apabila anda mempunyai mobil lawas maka kerap terjadi seal power steering bocor, jadi oli PS berkurang terus, hal tersebut cukup merepotkan bukan.
Lalau, apakah EPS hadir tanpa kelemahan? tidak juga, berikut adalah tips dalam merawat EPS yang kami kutip dari fastnlow.net
Gunakan grease berkualitas
Maksud penggunaan grease yang berkualitas adalah untuk mengurangi getaran yang ditimbulkan ketika motor EPS bekerja. Selain untuk mengurangi getaran, penggunaan grease yang berkualitas juga berfungsi untuk mencegah suara berisik yang dapat ditimbulkan saat melewati jalanan yang kurang bagus. Dengan harga sekitar 200ribu grease berkualitas sudah bisa di dapatkan dan yang jelas pelumasan juga akan semakin optimal.
Hindari genangan air
Posisi motor EPS yang diletakkan pada bagian luar kabin membuatnya rentan akan terkena air, oleh arena itu ketika melewati genangan air yang cukup tinggi pengendara disarankan untuk lebih berhati-hati mengingat penggantian motor EPS yang membutuhkan dana tidak sedikit.
Hindari modifikasi
Setiap produsen kendaraan tentunya telah merancang motor EPS yang telah disesuaikan dengan spesifikasi dan kebutuhan kendaraan rancangannya. Jika motor EPS telah dimodifikasi dengan melakukan penggantian motor gigi atau bahkan merubah motor maka kemanan berkendara dengan mobil telah dikorbankan sob.
Pengecekan rutin pada soket EPS
Soket EPS yang sudah getas tentunya akan mengakibatkan kurang sempurnanya listrik yang mengalir ke seluruh sistem, oleh karena itu penggantian soket EPS yang sudah getas sangat dianjurkan. Jika soket getas dibiarkan begitu saja, resiko pecah pada soket tentunya akan membawa dampak yang lebih buruk. Matinya seluruh sistem dari EPS merupakan salah satu akibat terburuk dari pecahnya soket, lebih dari itu stir akan jelas terasa berat ketika akan dibelokkan.
Sebenarnya kalo masalah awet sih saya rasa cukup awet karena mobil sekarang jarang ada yang mengalami rewel pada EPS, tapi apabila EPS rusak, bikin pusing juga, karena EPS bukan barang yang murah, pusing di dompetnya, hehe… ( lain cerita kalo masih garansi)