RENTAL MOBIL SEMARANG – Pembayaran tol non tunai dengan sistem Tap atau menempelkan kartu merupakan sistem yang selangkah lebih maju di banding pembayaran konvensional, namun masih ada kendala lagi, yaitu kendaraan harus berhenti untuk proses Tapping, belum lagi kalau kejauhan, tangan harus di keluarin, belum lagi kalau kartunya malah jatuh dan lainnya.
Di negara maju tentu sudah menerapkan teknologi yang lebih advanced, yaitu kendaraan tidak perlu berhenti, jadi hanya lewat saja dengan kecepatan yang sudah di atur, maka ada sistem yang akan melakukan pembayaran, tentu untuk sistem tersebut perlu adanya konektivitas, jadi pada mobil sendiri perlu di pasang berangkat agar transaksi pembayaran tol tersebut bisa di proses.
Di kutip dari otomotifnet.gridoto.com bahwa ada rencana akan sistem tersebut yaitu tahun 2020. “Tahun depan kami harapkan dapat dioperasikan di beberapa ruas tol,” ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit (25/2/2019). “Nanti tidak ada lagi gate atau gerbang, tinggal nanti masyarakat menjalankan kendaraannya,” imbuhnya.
Menurut Danang, saat ini ada beberapa perusahaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang sudah mengajukan inisiatif untuk menjadi badan usaha pemrakarsa. Adapun perusahaan dari luar negeri ada yang berasal dari Hongaria, Korea, hingga Taiwan.
“Empat negara itulah yang sedang menjajaki, meski tidak tertutup kemungkinan bagi negara lain karena negara lain belum mengetahui kita punya rencana ini,” kata Danang. Kata Danang, waktu uji kelayakan itu diberikan selama delapan bulan oleh Badan Pegatur Jalan Tol (BPJT). Setelah itu, proses tender akan dilakukan.