RENTAL MOBIL SEMARANG – Lampu sein memiliki fungsi yang vital, bayangkan saja apabila kendaraan tidak memiliki lampu sein, maka tingkat kecelakaan akan sangat tinggi, terutama di banyak persimpangan. Lampu sein sendiri termasuk barang yang jarang rusak, biasanya yang sering rusak dulu adalah lampu rem kemudian headlamp. Namun bukan berarti lampu sein bebas dari masalah, namanya barang buatan manusia, sehebat-hebatnya, tentu ada masa errornya.
Sebenarnya kerusakan lampu sein terlihat dari indikator panel dashboard itu sendiri, umumnya panel menunjukkan kedipan yang cepat atau malah menyala terus, nah dari situ mulai tanda bahwa ada kerusakan pada lampu sein. Di kutip dari fastnlow.net bahwa berikut adalah tanda-tandanya :
Apa jadinya jika lampu sein mati ? ini sama saja ketika anda akan berbelok pada pertigaan tanpa menyalakan lampu tanda belok, maka pengendara yang ada didepan atau dibelakang anda tidak tahu anda akan berbelok sehingga mereka tidak menurunkan kecepatan. Ini berpotensi terjadi kecelakaan. Dari berbagai kelebihan lampu sign ini, pasti akan menimbulkan dampak negatif apabila ada kerusakan pada lampu ini. Tak jarang pula kecelakaan kendaraan yang diawali dari lampu sign yang mati ini. Sebenarnya apa saja tanda-tanda apabila lampu sign mengalami kerusakan ?
1. Lampu sein Mati
Untuk masalah ini, sama seperti masalah lampu lain. Apabila suatu beban kelistrikan tidak berfungsi ketika rangkaian di aktifkan maka ada dua kemungkinan lampu yang mati atau rangkaian lampu yang terputus. Bagaimana cara mendeteksinya ? Pertama, coba lihat bagian yang mudah terlihat. Perhatikan sekering lampu apabila kawat didalam sekering masih tersambung maka sekering dalam kondisi normal. Tapi jika kawat didalam sekering putus itu sama saja rangkaian terbuka sehingga arus listrik tidak pernah melewati sekering.
2. Lampu berkedip terlalu cepat
Masalah pertama yang kerap kali muncul pada lampu sein adalah masalah kedipannya yang terlalu cepat. Ketika kita menekan saklar turning signal, lampu akan menyala begitupun dengan lampu indikator dashboardnya. Tapi ada yang beda, kedipan lampu lebih cepat dari biasanya. Masalah ini disebabkan karena voltase baterai yang menyuplai arus listrik ke lampu sign mengalami penurunan atau drop voltage.
Penurunan tegangan ini disebabkan karena banyak faktor salah satunya karena berat jenis elektrolit baterai sudah mulai menurun yang membuat daya simpan listriknya juga turun ataupun disebabkan karena tegangan pengisian yang terlalu kecil. Ini terjadi karena flasher yang bertugas membuat kedipan pada lampu kekurangan arus, jadi kinerja flasher akan terganggu jika tegangan listrik yang masuk kurang dari 12 volt sehingga proses pemutusan dan penyambungan ini akan berlangsung kurang sempurna. Dan ini akan menyebabkan efek kedipan yang terlalu cepat.
3. Lampu sein tidak berkedip
Terkadang, kita juga menemui suatu masalah yang cukup aneh. Normalnya lampu sign hidup dengan kedipan interval tertentu, tapi pada masalah ini lampu sein hidup seperti lampu lain dan tidak berkedip. Apa penyebabnya ? Kita kembali lagi ke cara kerja lampu sein, dimana kedipan lampu disebabkan karena adanya pemutusan dan penyambungan secara berkelanjutan pada komponen yang bernama flasher.
Jika flasher tidak berfungsi normal, maka ada dua akibat yakni lampu sein mati dalam artian kontak didalam flasher tidak mau tersambung dan lampu sein hidup tidak berkedip dalam artian kontak didalam flasher tidak mau putus. Solusinya sama seperti penyebab nomor dua yakni dengan langkah penggantian. Tapi sebelum mengganti dengan flasher baru, pastikan juga tegangan baterai yang masuk ke flasher normal 12 volt. Ini terkait masalah lampu sein yang pertama dimana drop voltage bisa membuat kinerja flasher jadi tidak karuan.