RENTAL MOBIL SEMARANG – Kadangkala saat kita bepergian terutama keluar kota dimana kita temukan ada jalan yang banjir, entah karena hujan atau daerah rob, maka mau tidak mau kita harus melewatinya, karena tidak tahu jalan alternatif lainnya. Coba perhatikan dahulu kedalaman genangan air tersebut, apakah kendaraan anda memiliki intake yang tinggi? kalau memang di rasa aman silahkan anda terjang.
Di kutip dari otodriver.com berikut adalah hal yang perlu anda lakukan setelah melewati banjir.
- Injak-injak kopling
Bagi mobil transmisi manual, ini bertujuan untuk mengeringkan air yang masuk dari lubang pembuangan kotoran kopling. “Jika dibiarkan, kotoran akan mengendap di lubang pembuangan di area kopling yang berada di bawah transmisi menjadi kering,” ujar Muhamad Arifin, Mekanik Shop&Drive Ciledug. - Cek dipstik oli
Jika terlihat ada unsur air atau bahkan oli bercampur air pada dipstik, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel terdekat. Karena jika air sudah masuk ke mesin dan bercampur dengan oli, maka malapetaka kerusakan mesin siap menanti. Cirinya, oli berwarna coklat yang lebih muda seperti susu. - Keringkan komponen kelistrikan
Matikan mesin, buka kap mesin dan siapkan lap kering, mulailah keringkan semua kabel dan komponen kelistrikan yang ada. “Ini agar mencegah korsleting listrik karena air yang berpotensi masuk area mesin,” sambung Hendi Sugihendi, Trainer Nissan College PT Nissan Motor Indonesia beberapa waktu lalu. - Pastikan di kabin tak ada sisa air
Saat menerjang banjir, dengan mudahnya air bisa masuk sampai kabin karena lintasan yang kebanjiran jaraknya panjang dengan ketinggian air sampai lebih dari titik terendah pintu mobil. Tunggu beberapa saat sampai air benar-benar kering, bisa gunakan lap untuk mempercepat pengeringan. Setelah mengalami kemasukan air, sebaiknya bawa mobil ke salon mobil agar kabin benar-benar bersih. - Gunakan cairan penetran
Cairan penetran bisa diandalkan untuk disemprot ke soket-soket kabel di kabin maupun ruang mesin. Sifatnya yang anti oksidasi mampu mencegah kelembapan akibat air yang masuk ke area kabel mobil. - Injak-injak pedal rem
Kampas rem yang terendam air banjir bisa dikeringkan dengan menjalankan mobbil perlahan-lahan. Baru setelah itu injak dan lepaskan rem saat mobil berhenti, lakukan injak rem berkali-kali. Membiarkan kampas rem tetap basah menghilangkan cengkeramannya. Mobil bisa mengalami rem blong. Oleh sebab itu sangat vital untuk segera dikeringkan. - Cek indikator
Jika mobil tetap menyala dengan baik tanpa kendala, sebaiknya tetap perhatikan indikator sebelum jalan. Jika check engine malah menyala atau suhu meningkat, bisa jadi ada kerusakan pada kelistrikan akibat air yang masuk ke ruang mesin saat menerjang banjir. Jika sudah demikian, segera matikan mesin dan bawa mobil ke bengkel.
Nah perlu di ingat bahwa ini adalah mobil, bukan perahu, jadi walaupun mobil anda ford ranger, hilux, navara, fortuner, strada, pajero, panther dimana mereka mempunyai kemampuan menerjang banjir lebih baik dari mobil lainnya tetap saja mereka memiliki ambang batas melewati genangan air.