Inspeksi Pengereman Pada Mobil

RENTAL MOBIL SEMARANG – Belakangan ini kita sering mendengar kendaraan mengalami rem blong, terutama bus-bus pariwisata. Saya pribadi juga heran, bagaimana supir mau-mau saja mengendarai bus yang besar, di jalan padat, tanjakan dan turunan curam dengan kondisi rem yang tak layak. Apakah mereka meyepelekan keselamatan, atau mereka saking susahnya mencari nafkah? dan pemerintah juga kenapa tidak membuat aturan yang lebih ketat mengenai kendaraan layak jalan.

Kita sambil belajar mengenai beberapa hal penting dalam gejala-gejala kerusakan pada rem, di kutip dari otodriver.com bahwa hal yang paling mudah adalah ketika rem berdecit saat diinjak pelan. Ini mengindikasikan kampas rem sudah menipis, sehingga besi di dalam kampas menyentuh piringan rem. Memang, bunyi berdecit bisa juga diakibatkan adanya kerikil yang terjebak masuk ke sistem pengereman. Namun bila itu penyebabnya, maka biasanya bunyi akan hilang setelah beberapa saat.

Di lain sisi, ada sejumlah hal lain yang perlu diwaspadai karena berpotensi bahaya. Contohnya ketika Anda sedang mengemudi dan pedal rem terasa dalam saat diinjak, sebaiknya Anda patut curiga. Kondisi tersebut kemungkinan besar disebabkan adanya masalah dalam sistem rem mobil. “Jika pedal rem yang diinjak cukup dalam dan hampir menyentuh dinding dalam ketika mengerem biasanya berasal dari master rem yang bermasalah,” ungkap Hendro Januli dari Pawana Auto Service di bilangan Cirendeu, Tangerang Selatan.

Master rem yang sudah rusak bisa dikarenakan akibat kebocoran sil, sehingga minyak rem tidak bisa maksimal menekan piston kaliper. Selain itu, kampas rem juga bisa jadi penyebabnya, karena sudah mulai menipis atau karena menggunakan sepatu rem imitasi yang cenderung berkualitas rendah.

Selain itu ada ciri lain apabila rem mulai bermasalah. “Jika pedal rem terasa keras ketika diinjak, biasanya disebabkan booster rem bermasalah,” tambah pria ramah ini. Booster rem berguna meringankan kerja master rem untuk mendorong minyak rem dengan memanfaatkan vakum intake mesin.

Selain gejala di atas, masih ada masalah lain yang bisa terjadi pada rem, yaitu piringan rem yang bergelombang. Gejalanya dapat dirasakan ketika Anda melakukan pengereman di kecepatan 80 hingga 100 km/jam. “Pedal rem terasa bergetar, naik-turun, dan lingkar kemudi seolah mengikutinya,” tutup pria yang akrab dipanggil Endro. Bisa dipastikan gejala tersebut timbul karena piringan rem yang sudah aus, menipis maupun bergelombang.

Nah, jangan remehkan masalah-masalah tersebut, karena rem pada moba mobil termasuk hal yang vital, sebaiknya saat tune up mobil atau servis tiap 10 ribu kilometer, lakukan pembersihan ke 4 rem pada roda sambil mengecek kondisi rem tersebut.

Komentar