RENTAL MOBIL SEMARANG – Rem adalah salah satu bagian vital dari kendaraan dan sebenarnya rem itu memiliki pekerjaan yang berat, karena benda tersebut di paksa menghentikan benda yang ukurannya lebih besar. Memang rem sendiri di desain sedemikian rupa agar mampu menahan beban tersebut, namun namanya suatu barang tentunay memiliki batas lelah atau batas kerusakan.
Maka dari itu kita perlu meminimalisir penggunaan rem dengan mengurai beban rem tersebut. Bagaimana caranya? salah satunya dalah dengan menggunakan engine brake. Di kutip dari fastnlow.net bahwa walaupun mesin mengalami kenaikan RPM, namun kenaikan tersebut tidak diikuti dengan bertambahnya power atau tenaga. Hal tersebut terjadi karena ketika memindahkan gigi transmisi dapat dipastikan pedal gas tidak terinjak yang mengakibatkan tidak adanya bahan bakar yang masuk pada ruang pembakaran. Apabila dilakukan dengan benar dan tepat, engine brake akan memberikan manfaat bagi pengguna kendaraan. Simak beberapa manfaat saat menggunakan engine brake :
1. Menghemat Pemakaian Bahan Bakar
Yang terjadi pada saat engine brake dilakukan adalah ketika penurunan gigi transmisi dilakukan otomatis pedal gas tidak terinjak, dan meskipun putaran mesin bertambah namun tidak berarti laju mobil bertambah kencang. Melainkan laju mobil menjadi terbebani karena poros roda yang terhubung pada rasio transmisi. Menggunakan engine brake tentu konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih hemat, dikarenakan tidak terjadinya pembakaran pada mesin meski kendaraan masih dapat melaju.
2. Tidak Merusak Mesin
Beberapa pengendara meyakini bahwa penggunaan engine brake dapat merusak mesin dengan berbagai alasan yang dilontarkannya, sebenarnya engine brake tidaklah merusak mesin jika anda melakukannya dengan tepat. Engine brake memang menjadi salah satu faktor dari keselamatan, namun yang perlu diperhatikan adalah timing yang tepat ketika hendak melakukan engine brake. Engine brake seharusnya dilakukan ketika RPM mesin mobil sudah tidak berada di putaran atas, melakukan engine brake disaat RPM masih tinggi bisa jadi penyebab beberapa pengendara tersebut mengklaim dapat merusak mesin. Pasalnya mesin akan terdengar sangat keras karena ledakan RPM yang terjadi ketika engine brake pada RPM tinggi.
3. Mengurangi Beban Sistem Pengereman
Engine brake yang direkomendasikan dilakukan setelah pengendara melakukan pengereman untuk menurunkan laju kendaraan ternyata berdampak baik terhadap system pengereman. Salah satunya adalah untuk menghindari pemakaian rem secara terus-menerus yang menimbulkan panas sehingga rem tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, akan sangat berbahaya jika sampai hal itu terjadi. Kemudian berkat penggunaan rem yang semakin diminilisir maka kampas rem mobil anda menjadi lebih awet, karena kampas jarang bergesekan dengan tempo waktu yang lama.