RENTAL MOBIL SEMARANG – Kami selaku admin turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah tsunami yang terjadi di selat sunda, semoga kita bisa mengambil hikmah atas musibah ini. Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah korban tsunami hingga saat ini mencapai 430 orang, mengingat saat kejadian tersebut pesisir pantai cukup padat di penuhi pengunjung yang tanpa tanda-tanda tsunami datang.
Di temukan juga sekitar 84 kendaraan yang terbengkalai dimana termasuk mobil dan motor. Berikut adalah tips saat terjadi tsunami / banjir bandang saat di dalam mobil yang kami kutip dari otomania.gridoto.com. Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, dalam menghadapi bencana tidak boleh panik. “Setelah jangan panik, berpikir cepat untuk mencari tempat yang sekiranya aman untuk menghindar. Apabila bisa bermanuver, maka segeralah,” kata Jusri seperti dilansir dari laman Kompas.com.
Kemudian, kata Jusri, langsung membuka seluruh kaca mobil agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa keluar dengan mudah. Selain itu, pastikan juga mobil tidak dikunci, agar ketika proses menyelamatkan diri lebih mudah. “Karena kalau ada tsunami seperti itu tanda-tandanya sudah ada, misal banyak pergerakan hewan atau orang-orang di sekitarnya panik,” ujar Jusri. “Jadi selagi bisa menyelamatkan diri maka lakukanlah, tetapi kalau mobil sudah tidak bisa bergerak tinggalkan saja dan segera mencari tempat aman,” tambahnya.
Jadi, mobil bukan tempat yang aman untuk berlindung dari terjangan air berkekuatan besar seperti tsunami. Segera tinggalkan kendaraan, untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.