RENTAL MOBIL SEMARANG – Sebenarnya cukup positif dengan kehadiran Suzuki Celerio, mengingat mobil ini memiliki fitur di atas LCGC dan transmisi CVT nya, tapi apa boleh buat, gempuran LCGC memang benar-benar kuat.
Di kutip dari oto.detik.com pada tahun 2016 lalu saja, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Celerio hanya terjual sebanyak 26 unit dari Januari-Desember. 4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya mengakui, penerimaan pasar akan Suzuki Celerio agak berkurang. Apalagi, secara spesifikasi Celerio juga berdekatan dengan Karimun Wagon R.
“Memang volume enggak besar. Karena orang pertimbangannya ke Karimun. Kalau saya tanya ke beberapa konsumen, Karimun kan lebih tinggi dan lebih lega. Tapi ada sebagian orang yang suka Celerio dengan modelnya, ada yang suka boxy. Jadi balik lagi ke pilihan sih. Intinya Suzuki memberikan pilihan,” kata Setiawan menjawab pertanyaan detikOto.
Menurut Setiawan, pihaknya saat ini masih terus menerima pesanan Celerio. Suzuki saat ini menjual Celerio sesuai pesanan saja. “Kita masih ikutin permintaan aja. Pesanan masih ada, tapi sudah kecil. Karena dari segi harga larinya lebih banyak ke Karimun yang LCGC,” kata Setiawan.
Sekadar informasi, Suzuki Celerio dijual dengan harga mulai Rp 155 juta untuk transmisi manual dan Rp 167 juta untuk transmisi CVT. Sedangkan Karimun Wagon R dijual mulai Rp 103 juta sampai Rp Rp Rp 133 juta. Ditambahkan Marketing Director SIS, Donny Ismi Saputra, Suzuki tidak pernah menargetkan penjualan Celerio. Makanya, pabrikan berlogo ‘S’ ini menjual Celerio berdasarkan pesanan saja.
“Sesuai order aja, tidak ada target khusus. Dulu kan kita sempat bilang bahwa Celerio kita tidak targetin mau jual berapa. Ini kan kayak alternatif produk yang kita tawarin. Dengan mesin 1.000 cc, CVT,” kata Donny. Sementara Setiawan menyebut, Suzuki bakal mengikuti kondisi pasar saja untuk menentukan nasib Celerio. “Kita lihat saja perkembangannya, ikutin demand market aja. Kalau market perlu, tetap kita siapkan, kalau market berkurang, kita pikirkan lagi,” kata Setiawan.
Kalau di pikir-pikir, kenapa Celerio tidak di ikutkan dengan LCGC saja ya? yah, mungkin itu pertimbangan internal suzuki sendiri dalam memasarkan produk mereka. Tapi apabila Celerio memiliki harga mirip setara LCGC, kemungkinan akan bersaing ketat dengan agya-ayla, karena desain mereka cukup mirip.