APV Australia Terancam Stop Penjualan

RENTAL MOBIL SEMARANG – Suzuki APV yang malang-melintang di negara kita sebenarnya sudah banyak di ekspor, di berbagai negara timur tengah dan negara lain seperti australia, mobil ini cukup eksis di negara Australia mengingat perawatannya yang mudah dan cukup tanggung untuk sebuah kendaraan pekerja keras.

Di kutip dari carreview.id bahwa Suzuki APV versi Australia ini, menggunakan mesin 1.600 cc, dengan daya maksimum 91 dk dan torsi puncak 127 Nm. Menurut peraturan di sana, mesin yang digunakan APV ini menghasilkan emisi gas buang yang tak memenuhi kriteria emisi Euro 5, yang diberlakukan di sana.

Dengan demikian pada tahun 2018 mendatang mobil rakitan Indonesia tersebut tak lagi bisa dijualbelikan di negeri Persemakmuran itu. Nasib APV ini sama dengan yang dialami oleh Nissan Patrol Y61. “Kondisi yang kurang menyenangkan bagi kami, lantaran APV tak lagi bisa mengikuti regulasi emisi yang berlaku di sini,” seperti dijelaskan Andrew Moore kepada Caradvice.com.au.(18/1)

2011_suzuki_apv_review_14-1102-900x480

Moore menjelaskan walau APV bukannya produk andalan Suzuki di pasar Australia, namun ia mengharapkan adanya sejumlah update berkenaan dengan masalah emisi ini. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka APV berpotensi dihapus dari daftar mobil yang dipasarkan Suzuki Australia di tahun 2018 nanti.

Sejauh ini APV versi Indonesia tidak mengalami kendala dalam hal emisi gas buang, karena Indonesia masih menganut regulasi Euro II. Kira-kira berapa tahun lagi negara kita meregulasi euro 5? wah, bisa euro 3 saja sudah bagus. Semoga saja pemerintahan kita semakin sadar akan pentingnya regulasi emisi kendaraan, mengingat jumlah kendaraan di negara kita cukup banyak terlebih lagi apabila menaikkan regulasi euro, maka akan banyak polusi yang bisa di pangkas untuk lingkungan di tanah air ini.

Komentar